SAMARINDA-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur mengesahkan Rencana Kerja (Renja) Tahun 2026 dalam Rapat Paripurna ke-11 yang digelar di ruang rapat paripurna Gedung B, Samarinda, Rabu (9/4/2025). Keputusan ini menghadirkan sejumlah penambahan agenda kerja legislatif, termasuk kunjungan ke daerah pemilihan (Dapil) yang sebelumnya tidak tercantum, serta potensi kenaikan anggaran untuk mendukung intensitas kegiatan dewan.
Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud, menegaskan bahwa penambahan kegiatan dalam Renja 2026 bukan tanpa alasan. Menurutnya, semua program yang dirancang merupakan bagian dari upaya nyata legislatif dalam menyerap dan memperjuangkan aspirasi masyarakat.
“Kalau sebelumnya kunjungan ke Dapil tidak ada, di Renja 2026 sudah dimasukkan,” jelasnya.
Renja yang telah disahkan ini mencakup beragam kegiatan mulai dari rapat kerja, kunjungan ke kabupaten/kota, sosialisasi peraturan, hingga studi komparatif baik di dalam maupun luar daerah. Hasanuddin menyebutkan bahwa padatnya agenda berdampak langsung pada kebutuhan anggaran.
“Kalau dengan anggaran yang sekarang, saya kira masih kurang. Maka perlu dibahas kembali dan dikomunikasikan dengan pemerintah daerah,” ujarnya.
Meski terdapat kekhawatiran soal efisiensi dan pembiayaan, DPRD Kaltim meyakini bahwa program kerja tahun depan tetap berpijak pada semangat pelayanan publik.
“Jangan berharap kerja kami maksimal jika tidak didukung. Karena semua kegiatan dewan ini juga untuk menyukseskan program-program pemerintah yang pro rakyat,” pungkas Hasanuddin. (Adv/DPRD Kaltim).