BONTANG- Sebanyak 146 jamaah haji Kota Bontang dijadwalkan berangkat ke Tanah Suci Makkah pada 2022 ini.
Keputusan keberangkatan saat ini masih menunggu surat resmi dari Kementerian Agama.
Namun, seluruh jamaah yang dijadwalkan berangkat diketahui sudah mengikuti pembinaan sejak (26/2) lalu.
Mayoritas jamaah yang terpilih pun disesuaikan dengan daftar tunggu. Mereka yang sudah menunggu sekian lama akan diberangkatkan.
Apalagi, antrean calon jemaah haji di Bontang semakin tinggi pasca penundaan keberangkatan sejak dua tahun lalu akibat Pandemi Covid-19.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bontang, M Izzat Solihin mengatakan, sembari menunggu keputusan. Calon jamaah haji secara bertahap melakukan bimbingan yang dilaksanakan Kemenag Bontang.
Jadi setelah ada keputusan, pihaknya hanya tinggal menyiapkan teknis pendampingan selama berada di Tanah Suci Makkah.
“Semoga sudah bisa berangkat, biar tidak makin panjang. Apalagi kita ketahui Pemerintah Arab Saudi sudah melakukan pelonggaran di tempat ibadah,” kata M Izzat saat dikonfirmasi, Senin (7/3/2022).
Diketahui, setiap tahun kuota maksimal yang ditetapkan memang sangat terbatas. Bahkan antrean diketahui sudah penuh hingga 39 tahun ke depan.
Akibatnya, daftar tunggu haji Bontang paling panjang jika dibandingkan seluruh Kabupaten/Kota di Kalimantan Timur.
Meski begitu, sampai saat ini Kemenag terus menerima berkas pendaftaran haji dari masyarakat. Bahkan, untuk saat ini pendaftar diizinkan mendaftar sejak umur 12 tahun.
Mengingat pertimbangan itu dilatarbelakangi antrean yang sudah menumpuk.
“Daftar tunggu kita semakin panjang Balikpapan saja itu hanya 32 tahun. Kita pun terus menerima calon pendaftar haji,” pungkasnya.