KALTIMNUSANTARA.COM- Direktur Perawatan, Kesehatan dan Rehabilitasi (Watkeshab) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham RI Elly Yuzar Melakukan kunjungan kerja Lapas Kelas II A Samarinda pada, Rabu 8 Maret 2023.
Kunjungan tersebut didampingi secara langsung oleh Kepala Lapas Kelas II Samarinda. Maksud dari kunjungan tersebut yakni Direktur Watkeshab ingin meninjau secara langsung Poliklinik dan dapur Lapas Kelas II A Samarinda.
Direktur Watkeshab Elly Yuzar mengungkapkan kunjungannya kali ini di Samarinda ada beberapa perhatian terkait kebutuhan dasar warga binaan.
Satu kebutuhan dasar terkait bagaimana pelayanan kesehatan. Kedua Bagaimana pelayanan bahan makanan. Ketiga bagaimana pelayanan tentang rehabilitasi warga binaan.
Dan terkait tiga hal tersebut dirinya melihat diluar predikat yang ia bayangkan. Menurutnya di Samarinda termasuk luar biasa.
“Sudah beberapa tempat kita perhatian pelayanannya kesehatan sudah sangat baik. Dan saat ini kita sedang mendorong lapas di Samarinda untuk memiliki izin klinik,” ucapnya.
Kemudian masalah dapur, yang selalu tanda kutip diluar makanan warga binaan itu selalu diragukan.
“Sebelum saya masuk ke Samarinda. Saya kumpulkan dan saya berani taruhan dapur di lapas Samarinda lebih bagus dan bersih daripada dapur restoran yang ada,” ucapnya.
Dirinya berani mengatakan hal tersebut karena kenyataannya memang sangat bersih.
“Dapur kita disini kalau seandainya saya kontrol kedalam, saya capek, letih, ambil bantar saya bisa tidur dilantai nya. Jadi ini luar biasa,” ucapnya.
Demikian juga dengan pola rehabilitasi yang dilakukan. Semua pemangku kebijakan dilibatkan. Artinya rehabilitasi tidak bisa berdiri sendiri. Semuanya bisa berhasil jika didukung.
“Saya sangat apresiasi Kalapas Kelas II A Samarinda atas kerja-kerjanya,” ucapnya.
Sementara itu Kelapa Lapas Kelas II A Hudi Ismono Samarinda mengungkapkan bahwa direktur Watkeshab ke Kaltim untuk memastikan apakah Lapas di Samarinda sudah sesuai dengan pokok dan fungsinya.
“Dan alhamdulillah semua berjalan baik, bukan hanya disini tapi juga di Rutan dan Lapas Narkotika”ucapnya.
Di akhir pak direktur berpesan agar seluruh lapas dapat berlomba-lomba untuk mendapatkan predikat Wilayah Bebas Dari Korupsi, (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).


