spot_img
Minggu, Mei 25, 2025

Mahasiswa Gantung Diri di Samarinda, Diduga Karena Asmara

- Advertisement -

KALTIMNUSANTARA.COM- Nasib naas menimpa seorang mahasiswa berusia 22 tahun. Ditengarai persoalan asmara, dirinya rela gantung diri.

Korban ditemukan tak bernyawa di kamar kosnya di Jalan Gelatik, Kelurahan Temindung Permai, hari Minggu dini hari sekitar pukul 01.30 Waktu Indonesia Tengah.

Informasi yang diperoleh, MY adalah mahasiswa Universitas Mulawarman. Tiga puluh menit sebelumnya, MYW terlibat adu mulut dengan wanita pujaannya melalui telepon.

Komisaris Besar Polisi Ary Fadli, Kepala Polresta Samarinda, melalui Kepala Polsek Sungai Pinang Ajun Komisaris Polisi Noordhianto, mengungkapkan sebelumnya korban dan pacarnya yang ada di luar kota, cekcok di telepon sekitar jam 1 malam.

Saat cekcok itu, korban MY melontarkan ancaman kepada pacarnya.

“Mengancam mau bunuh diri. Jadi pacarnya korban ini minta tolong kepada orang yang dia kenal di kos untuk mengecek ke kamar korban,” ujar Noordhianto dikutip dari  niaga.asia, Senin.

Saat dicek, kamar korban MY terkunci dari dalam. Usai didobrak dan pintu terbuka, terlihat korban dengan posisi gantung diri di kayu gelagar pintu kamar menggunakan kabel listrik.

Warga penghuni kos bergegas membawa korban MY ke RSUD Abdul Wahab Syachranie Samarinda. Namun nyawanya tidak tertolong. Korban MY dinyatakan meninggal di rumah sakit.

Kejadian itu akhirnya sampai ke personel Polsek Sungai Pinang. Tim unit reserse kriminal akhirnya bergegas mendatangi lokasi kejadian, melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan saksi-saksi.

“Diduga motif korban melakukan gantung diri karena masalah asmara dengan pacarnya,” demikian Noordhianto menegaskan.

Berita Terkait
- Advertisment -

Most Popular