spot_img
Sabtu, Mei 17, 2025

Rutan Samarinda Menggeledah Kamar WBP Usai Lebaran

- Advertisement -

KALTIMNUSANTARA.COM- Usai sambut lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah, Rutan Samarinda kembali lakukan penggeledahan hunian warga binaan pemasyarakatan (WBP), pada Selasa (10/05/2022).

Meskipun tidak menerima kunjungan keluarga WBP sejak di landa covid-19. Lebaran kali ini lonjakan barang titipan meningkat pesat.

Hal ini di sampaikan Gilang Wisnuwardhana, Kepala Keamanan Pengamanan Rutan (Ka.KPR) yang di temui usai melakukan penggeledahan.

Rutan Kelas II A Samarinda Berikan 446 WBP Remisi,9 Diantaranya Langsung Bebas

Gilang menjelaskan pada hari biasa, Rutan Samarinda kurang lebih hanya menerima barang titipan 70 hingga 100 paket barang titipan WBP.

Walhasil, antisipasi terjadinya penyeludupan jadi setiap sel digeledah.

“Namun di lebaran pertama kita menerima hampir 500 paket barang titipan hingga lebaran ke empat, ” Ucap Gilang.

Lonjakan barang titipan ini di nilai berpotensi menggangu keamanan dan ketertiban lingkungan hunian, makanya penggeledahan rutin ini kami lakukan demi meminimalisir hal tersebut, ” Pungkas Gilang.

Rayakan Hari Bakti Ke 58 Rutan Samarinda Siap Maju dan Melayani

Kali ini kawasan hunian blok A yang jadi sasaran penggeledahan. Alhasil beberapa benda terlarang berhasil di amankan.

Mulai dari teko listrik buatan pabrik, pemanas air buatan, pisau, cuter serta terminal listrik jadi barang temuan hasil penggeledahan.

Berjalan kurang lebih satu jam, penggeledahan di hentikan. Barang hasil razia segera di data dan di satukan dengan sitaan lainnya.

Alanta Imanuel Ketaren, Karutan Samarinda usai razia menyapa awak media dan menjelaskan bahwa giat penggeledahan ini upaya rutin Rutan untuk selalu kondusif.

“Lebaran kemarin itu ramai sekali mas titipan barang dan makanan bagi wbp, biar tidak terjadi hal yang tidak di inginkan kita lakukan giat penggeledahan malam ini,” Ucap Alan.

Meskipun masih ada beberapa benda terlarang ditemukan dalam razia ini, Alanta sangat merasa senang situasi terus kondisif di Rutan.

“Barang terlarang jadi prioritas kami untuk di berantas, namun saya senang mulai dari lebaran hingga sekarang ini Rutan selalu kondusif, tentram ayem. ” pungkasnya

Berita Terkait
- Advertisment -

Most Popular