spot_img
Sabtu, Mei 17, 2025

Enggan Temui Pedagang Lokal, GMNI Nilai Pemkab Kutim Gagal, Menata Ekonomi Rakyat

- Advertisement -

KALTIMNUSANTARA.COM- Sekelompok warga yang terdiri dari berbagai kalangan dan organisasi masyarakat melakukan aksi demonstrasi di depan sebuah ritel modern di kawasan Perkantoran Bukit Pelangi, Selasa 21 Maret 2023.

Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk penolakan terhadap keberadaan ritel modern di Kutai Timur.

Dalam aksinya, massa yang berjumlah sekitar 100 orang dan menamai dirinya Balai Rakyat Menggugat tersebut membentangkan spanduk dan poster dengan tulisan-tulisan yang menolak keberadaan ritel modern.

Mereka juga menggelar orasi dan menyampaikan tuntutan-tuntutan mereka di Halaman Kantor Bupati Kutai Timur.

Salah satu peserta aksi yakni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kutai Timur menilai Pemerintah Kutim dalam hal ini gagal Menata Ekonomi Usaha Mikro di Kutai Timur. Hal tersebut di sampaikan Korlap GMNI Kutim, Deo saat mengetahui Bupati mangkir dan enggan menemui masa aksi.

“Ketidakhadiran Bupati Kutai Timur menjadi bukti nyata ketidakpedulian pemerintah daerah dalam merespon persoalan pelik ekonomi usaha mikro yang terjadi di masyarakat Sangata. Padahal sejatinya persoalan ini sudah jauh hari disampaikan oleh pihak pedagang retail tradisional sejak tahun 2013 dan 2020.” kata Deo.

Lebih jauh ia menyampaikan bahwa aksi menggugat retail modern hari ini tidak menemukan titik terang dan solusi bagi para pedagang kecil, justru massa aksi dihadapkan dengan aparat kepolisian dan satuan polisi pamong praja (SATPOL PP) yang cukup represif. Bahkan Dinas terkait yang hadir tidak mampu memberikan kepastian hukum.

Belum lagi keberadaan retail-retail modern ini melanggar PERBUB No. 6 Tahun 2014 tentang Penataan, Pembinaan dan Penyelenggaraan Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern.

“Boleh disimpulkan pemerintah tidak memprioritaskan kepentingan masyarakat di atas kepentingan para pelaku retail modern yang mencekik ekonomi usaha mikro masyarakat Sangata.” pungkasnya

Berita Terkait
- Advertisment -

Most Popular