KALTIMNUSANTARA.COM– Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda pada anggaran tahun 2023 memfokuskan untuk penanggulangan banjir diberbagai titik. Hal ini mendapat respon dari Anggota DPRD Samarinda.
Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda, Guntur menyebutkan jika penanggulangan banjir saat ini hanya difokuskan pada pusat Kota Samarinda.
Sementara, diluar pusat kota saat ini masih terdapat beberapa titik, salah satunya di Kecamatan Samarinda Seberang, Loa Janan Ilir dan Palaran. Menurut Guntur, ia akan berupaya berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk penanganannya.
“Sebenarnya kita mau anggarkan tapi karena jalan itu adalah jalan provinsi maka penanganan banjir masuk diranah provinsi, tapi yang jelas kami akan coba koordinasi,” jelasnya. Senin, (17/1/2023).
Guntur beranggapan penanggulangan banjir yang dilakukan oleh Pemprov di wilayah Samarinda Seberang dinilai belum signifikan karena hingga saat ini beberapa kawasan masih terendam banjir, salah satunya di Jalan H.A.M. Rifaddin.
“Saat ini memang perubahan itu belum signifikan, mungkin karena dataran nya yang rendah,” ujarnya.
Maka dari itu, Politikus Demokrat tersebut mengaku akan melakukan koordinasi bersama Pemprov terkait persoalan banjir yang ada di Samarinda, khususnya di Samarinda Seberang.
“Kita berharap agar persoalan banjir ini bisa segera diatasi, karena ini memang sangat berdampak pada aktivitas masyarakat,” pungkasnya. (ADV)
