KALTIMNUSANTARA.COM-Tingkat kesembuhan Covid-19 di Kota Bontang selama dua minggu kebelakang cukup signifikan.
Setelah diserang gelombang ke 3 varian Omicron, Satgas Covid-19 di Bontang menekan angka aktif mulai 2000 an kasus menjadi 235 orang.
Juru Bicara Tim Satgas Covid-19 Adi Permana mengatakan, kasus aktif saat ini memang terbilang rendah. Hanya saja, untuk mengantisipasi dirinya enggan jumawa atas kondisi tersebut.
Sebab kunci terkendalinya Pandemi Covid-19 ditandai dengan kesadaran masyarakat dalam menjaga protokol kesehatan. Serta melaksanakan program vaksinasi hingga booster.
Berdasarkan data Promotor Kesehatan (Promkes Bontang), tersisa 4 kelurahan berstatus zona merah, sementara tiga kelurahan berstatus zona orange, sebanyak 7 kelurahan zona kuning, dan satu kelurahan zona hijau. Untuk Kelurahan Berbas Pantai berstatus zona hijau.
Sedangkan zona merah berada di Kelurahan Bontang Lestari, Kelurahan Tanjung Laut, Kelurahan Gunung Elai, dan Kelurahan Belimbing.
Sedangkan, Kelurahan Satimpo, Kelurahan Gunung Telihan, dan Kelurahan Loktuan berstatus zona orange. Sisanya berstatus zona kuning.
“Memang dua minggu ini tren kian turun secara signifikan. Tercatat kesembuhan mencapai 935 orang. Sementara tercatat ada 5 orang yang meninggal,” kata Adi Permana.
Dikatakan Adi, total orang meninggal sejak awal serangan varian omicron tercatat 18 orang.
Mayoritas sebelumnya orang yang dinyatakan meninggal memiliki riwayat penyakit komorbit.
“Iya memang angka kematian cukup banyak. Tetapi mereka semua itu terjaring setelah koma dan masuk Rumah Sakit,” pungkasnya.