KALTIMNUSANTARA.COM- Ketua Caretaker KNPI Bontang melakukan kunjungan ke Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Parawisata Ahmad Aznem di Gedung Graha Pemuda Bontang, Jumat (10/6/2022).
Agenda tersebut juga dirangkaikan dengan diskusi santai. Dalam diskusi tersebut Aznem mengungkapkan agar Pemuda Bontang dapat bersatu.
Mantan Kadisnaker Bontang itu memberikan tawaran kepada seluruh kelompok pemuda di Bontang melebur dalam satu wadah Organisasi.
Meski dirinya memahami saat ini kondisi KNPI di Bontang terpecah. Bahkan sampai ada tiga nama ketua dalam satu nama organisasi.
Kondisi itu tentu menghambat kerja pemerintah dalam kepentingan mengakomodir partisipasi pemuda di setiap agenda pembangunan di kota taman.
“Sesuai dengan yang kemarin. Wacananya pemuda di Bontang harus segera disatukan,” kata Aznem.
Dirinya juga menawarkan dua opsi bila pemuda dari Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Bontang dan OKP lainnya, ingin bersatu.Â
Pertama, setiap tiga poros pengurus bersepakat dengan satu nama yang akan dipilih dalam musyawarah sebagai ketua.Â
Kedua, meleburkan semua OKP dengan satu nama Komite Pemuda Bontang.Â
Dua metode itu diyakini Aznem dapat memberikan sumbangsih pemerintah dalam pembangunan SDM dari pemuda Bontang. Melalui dana hibah yang tercatat di dalam APBD Bontang setiap tahunnya.
Langkah tersebut menurutnya bisa membantu pemerintah untuk berperan banyak dalam mengarahkan giat positif dari pemuda.
Sementara itu, Ketua Karateker KNPI Bontang Imam Ahmad Ridwan, menyatakan bersedia bila ada keinginan pemerintah untuk mempertemukan semua OKP dalam satu forum.Dalam langkah awal ini, ia masih tak sepakat dengan wacana pembuatan organisasi lokal.
Pasalnya, kekuatan yang telah dibangun saat ini sudah sampai ke nasional.
Sehingga menurutnya, akan memundurkan langkah pemuda bila terbentuk lagi organisasi lokal di Bontang.Tapi dirinya bisa melihat bersama nanti saat semua yang ada di setiap OKP bertemu.
“Semoga dapat kesepakatan bersama,” ungkap dia.
Diketahui, Dispopar Bontang bakal melangsungkan pertemuan dengan seluruh OKP baik yang lahir di lokal maupun yang sudah memiliki SK secara nasional, pada Selasa (14/6/2022) mendatang.
