KALTIMNUSANTARA.COM, – Menjelang pemilihan Legislatif 2024 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) Kaltim memanaskan mesin partai.
Hal ini disampaikan Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kaltim Ananda Emira Moeis saat diwawancarai media ini.
Dirinya mengungkapkan tahap awal rekrutmen penjaringan kader untuk internal partai. Selanjutnya tahapan eksternalnya.
Anggota Komisi IV DPRD Kaltim ini menuturkan, telah banyak pihaknya berdiskusi secara internal dengan setiap daerah pemilihan provinsi dari fraksi PDI Perjuangan terkait peta kekuatan dan kelemahan.
Dijelaskan Ananda, PDI Perjuangan mempunyai target untuk bisa menang dalam Pemilihan Legislatif 2024 mendatang.
“Jadi untuk basis-basis kekuatan kita. Selain itu bagaimana kita bisa mencapai target tersebut, mulai dari basis, kelemahan, hal-hal apa saja yang perlu kita lakukan. Kebetulan habis rapat paripurna, dimana semua kumpul jadi sekaligus,” tandas Perempuan asal daerah pemilihan Samarinda ini.
Ananda membeberkan, PDI Perjuangan juga menargetkan memperebutkan 17 kursi di DPRD Kaltim dari sebelumnya 11 kursi. Karenanya perlu persiapan yang matang sebab naiknya cukup besar dan menjadi harapan megah untuk di capai.
Mengenai ketentuan calon legislatif yang mendaftar diharuskan kader PDI Perjuangan atau tidak perlu ditelaah dari pertaturan partai nomor 25 a tahun 2018.
“Memang ada poin-poin persyaratan, bisa tokoh masyarakat (eksternal), cuman perlu kita petakan dari segi kekuatannya seperti apa, terus juga internal juga kita petakan, jadi PDI Pejuangan terbuka, yang terpenting adalah kita bisa satu barisan dalam nantinya di tugas-tugas Kedewanan, misalkan bisa sama-sama membuat satu kebijakan yang pro-rakyat,” jelas Sekretaris PDI Perjuangan Kaltim ini.
Prinsipnya untuk target rakyat pada pileg 2024 harus betul-betul maksimal. Jadi proses-proses terhadap pemenangan pileg serentak dipersiapkan dari jauh hari karena banyak faktor untuk di jajaki yang dimulai sejak kini.
